No Telp. +62-21 29563045 | Email : sales@testindo.com

WOW! Engine Dynamometer Bisa Memeriksa Pengaruh Oli Ke Mesin


Di era canggih ini siapa sih yang ga kenal dengan benda cair yang satu ini? Ya, dia ialah oli yang sering kamu ganti masing-masing bulan guna melumasi mesin kendaraan kamu dengan destinasi meminimalisir kehancuran dari gesekan pada unsur dalam mesin.

Oli atau yang dikenal sebagai minyak pelumas mesin memiliki tidak sedikit sekali macamnya. Tergantung dengan jenis mesin tersebut sendiri, oli yang tepat dengan mesin akan paling menguntungkan guna mengawetkan umur pakai mesin.


Semua macam oli pada dasarnya ialah sama, yaitu bermanfaat untuk melumasi mesin supaya berjalan mulus dan bebas dari gangguan yang negatif pada mesin. Sekaligus dipakai untuk menyekat dan sebagai pendingin mesin. Di samping itu, oli pun berisi lapisan halus yangbermanfaat untuk menangkal benturan antar logam pada komponen mesin menjadi seminimal mungkin, menangkal goresan atau keausan pada mesin.

Untuk sekian banyak  keperluan mesin tertentu, oli di tuntut memiliki faedah khusus yang meningkatkan fungsi-fungsi oli tersebut. Seperti mesin diesel contohnya yang seringkali dioperasikan dengan kecepatan rendah namun mempunyai tingkat suhu yang lebih tinggi dikomparasikan mesin bahan bakar bensin. Mesin diesel juga mempunyai resiko besar memunculkan oksidasi oli, penumpukan deposit, logam-logam bearing lebih cepat karat.

Caramemeriksa situasi oli, pada ketika oli pelumas berakhir akanmengakibatkan poros piston pada mesin macet dan tidak dapat bergerak, sampai-sampai mesin perlu dirombak dan mengubah komponen yang rusak. Jika telah rusak ongkos ekstra pun bakal dikeluarkanguna servis mesin kendaraan anda. Tetapi, sekitar pelumas mesin atau oli masih dalam suasana penuh dan komponen mesin kamu masih bagus, maka kendaraan bakal aman-aman saja dalam jangka masa-masa tertentu.

Lalu, bagaimana teknik mencocokkan oli dengan mesin memakai dynamometer?


Caranya ialah dengan mencocokkan oli bertolak belakang jenis dengan mesin yang sama. Nanti hasilnya akan mengindikasikan seberapa pengaruh oli kamu terhadap mesin pada ketika mesin dijalankan dengan kecepatan yang normal maupun cepat. Jika, oli tidak sesuai dengan mesin kamu maka seringkali akan merasakan penurunan performa mesin yang lebih cepat sebab gesekan yang terjadi pada mesin lama-lama bakal semakin kasar, bila kondisi itu tidak dipedulikan maka akan dominan  negatif jangka panjang guna mesinkamu dan bisa jadi terburuknya ialah turun mesin.

Fungsi Engine Dynamometer

Jadi peran engine dynamometer dalam urusan ini ialah memantau performa mesin yang sama dengan oli atau pelumas yang berbeda. Hasilnya akan dapat dilihat langsung sekitar pengujian itu dilangsungkan sehingga mengurangi kekeliruan fatal misalnya, pengujian sekitar 5 jam namun situasi mesin sudah merasakan penurunan menyeluruh dalam 3 jam saja sampai-sampai mesin kamu malah merasakan masalah.

Setelah hasil dari pengujian oleh engine dynamometer, hasil uji akan di teliti oleh kesebelasan yang menguji seberapa efektif pelumas yang dipakai pada kedua mesin itu dan bakal menjadi bahan pertimbangan anda.

Biasanya yang mengerjakan pengujian laksana ini ialah industri-industri oli, kendaraan, serta bengkel besar. Namun, tidak terdapat salahnya pun jika kamu ingin memahami langsung apakah sekitar ini oli yang kamu gunakan tepat guna mesin kamu atau justeru jadi bumerang mesin anda. Bagi itu, saya menganjurkan pengujian inisupaya para pengendara tepat memilih oli yang benar-benar berkualitas.

DynamometerIndonesia ialah perusahaan penyedia dynamometer di Indonesia. Salah satunya ialah menjual engine dynamometer yang ternyata sangat bermanfaat untuk ke efektifan oli guna mesin kendaraan anda.

  •  
  •  
Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Popular Posts