WOW! Engine Dynamometer Bisa Memeriksa Pengaruh Oli Ke Mesin
9:42 AM
Di era
canggih ini siapa sih yang ga kenal dengan benda cair yang satu ini? Ya, dia
ialah oli yang sering kamu ganti masing-masing bulan guna melumasi mesin
kendaraan kamu dengan destinasi meminimalisir kehancuran dari gesekan pada
unsur dalam mesin.
Oli atau
yang dikenal sebagai minyak pelumas mesin memiliki tidak sedikit sekali
macamnya. Tergantung dengan jenis mesin tersebut sendiri, oli yang tepat dengan
mesin akan paling menguntungkan guna mengawetkan umur pakai mesin.
Semua macam
oli pada dasarnya ialah sama, yaitu bermanfaat untuk melumasi mesin supaya berjalan
mulus dan bebas dari gangguan yang negatif pada mesin. Sekaligus dipakai untuk
menyekat dan sebagai pendingin mesin. Di samping itu, oli pun berisi lapisan
halus yangbermanfaat untuk menangkal benturan antar logam pada komponen mesin
menjadi seminimal mungkin, menangkal goresan atau keausan pada mesin.
Untuk sekian
banyak keperluan mesin tertentu, oli di
tuntut memiliki faedah khusus yang meningkatkan fungsi-fungsi oli tersebut.
Seperti mesin diesel contohnya yang seringkali dioperasikan dengan kecepatan
rendah namun mempunyai tingkat suhu yang lebih tinggi dikomparasikan mesin
bahan bakar bensin. Mesin diesel juga mempunyai resiko besar memunculkan oksidasi
oli, penumpukan deposit, logam-logam bearing lebih cepat karat.
Caramemeriksa situasi oli, pada ketika oli pelumas berakhir akanmengakibatkan poros
piston pada mesin macet dan tidak dapat bergerak, sampai-sampai mesin perlu
dirombak dan mengubah komponen yang rusak. Jika telah rusak ongkos ekstra pun
bakal dikeluarkanguna servis mesin kendaraan anda. Tetapi, sekitar pelumas
mesin atau oli masih dalam suasana penuh dan komponen mesin kamu masih bagus,
maka kendaraan bakal aman-aman saja dalam jangka masa-masa tertentu.
Lalu, bagaimana teknik mencocokkan oli dengan mesin memakai dynamometer?
Caranya
ialah dengan mencocokkan oli bertolak belakang jenis dengan mesin yang sama.
Nanti hasilnya akan mengindikasikan seberapa pengaruh oli kamu terhadap mesin
pada ketika mesin dijalankan dengan kecepatan yang normal maupun cepat. Jika,
oli tidak sesuai dengan mesin kamu maka seringkali akan merasakan penurunan
performa mesin yang lebih cepat sebab gesekan yang terjadi pada mesin lama-lama
bakal semakin kasar, bila kondisi itu tidak dipedulikan maka akan dominan negatif jangka panjang guna mesinkamu dan bisa
jadi terburuknya ialah turun mesin.
Fungsi Engine Dynamometer
Jadi peran
engine dynamometer dalam urusan ini ialah memantau performa mesin yang sama
dengan oli atau pelumas yang berbeda. Hasilnya akan dapat dilihat langsung
sekitar pengujian itu dilangsungkan sehingga mengurangi kekeliruan fatal
misalnya, pengujian sekitar 5 jam namun situasi mesin sudah merasakan penurunan
menyeluruh dalam 3 jam saja sampai-sampai mesin kamu malah merasakan masalah.
Setelah
hasil dari pengujian oleh engine dynamometer, hasil uji akan di teliti oleh
kesebelasan yang menguji seberapa efektif pelumas yang dipakai pada kedua mesin
itu dan bakal menjadi bahan pertimbangan anda.
Biasanya
yang mengerjakan pengujian laksana ini ialah industri-industri oli, kendaraan,
serta bengkel besar. Namun, tidak terdapat salahnya pun jika kamu ingin
memahami langsung apakah sekitar ini oli yang kamu gunakan tepat guna mesin
kamu atau justeru jadi bumerang mesin anda. Bagi itu, saya menganjurkan pengujian
inisupaya para pengendara tepat memilih oli yang benar-benar berkualitas.
DynamometerIndonesia ialah perusahaan penyedia dynamometer di Indonesia. Salah satunya
ialah menjual engine dynamometer yang ternyata sangat bermanfaat untuk ke
efektifan oli guna mesin kendaraan anda.