No Telp. +62-21 29563045 | Email : sales@testindo.com

Aston Martin Berencana Membuat Hypercar Baru

Di samping model yang laksana valkyrie yang baru, Aston Martin telah menciptakan rencana guna menjadi sponsor utama kesebelasan F1 dan sedang mengevaluasi program mesin guna tahun 2021.
Setelah, aston martin memperkuat kerjasama dengan red bull racing, mereka sudah merencanakan untuk membuat model performa tinggi yang batu di sepanjang deretan mobil valkyrie hypercar miliknya. Marque Inggris pun serius mempertimbangkan untuk menginjak ranah rumus 1 dengan program mesin dan sebagai sponsor utama guna tim F1.

Aston martin sudah mensponsori kesebelasan red bull F1 semenjak 2016 sebagai unsur aliansi dari perancang kesebelasan red bull yakni Adrian Newey yang membuat dan merancang hypercar valkyrie. Sekarang, kerja sama ini sudah berkembang dari sisi kolaborasi dalam membuat produk baru dan produsen mobil di Inggris yang menjadi sponsor kesebelasan F1 nya.

Meskipun tidak terdapat rincian produk yang terungkap, aston martin telah menyerahkan petunjuk bahwa valkyrie ialah “yang kesatu dalam susunan produk yang luar biasa” yang mengindikasikan bahwa kolaborasi itu akan menghasilkan model edisi terbatas yang berorientasi pada kinerja yang serupa.

Markas red bull racing yang sedang di Milton Keynes, Inggris bakal memilih peningkatan aston martin advanced performance center baru akhir tahun ini, yang bakal mempekerjakan selama 110 staff aston martin yang bakal bekerja untuk membuat mobil sport baru.

Dari tahun 2018, kesebelasan F1 bakal kembali tampil dengan aston martin red bull racing, walau masih akan memakai mesin Renault, yang ketika ini bermerek unit TAG Heuer. Namun, CEO Aston Andy Palmer sudah mengkonfirmasi ketertarikan untuk menginjak perlombaan itu sebagai produsen mesin pada tahun 2021, saat peraturan teknis yang baru diputuskan untuk di perkenalkan. Aston martin telah mengerjakan pembicaraan dengan industri beda dan badan pengatur F1 tentang ketentuan baru tersebut.

Palmer menuliskan setiap entri yang dilaksanakan aston tergantung pada pengendalian ongkos perusahaan yang diberlakukan. Dia berbicara “We are not about to enter an engine war with no restrictions in cost or dynamometer hours, but if the FIA can create the right environment, we would be interested in getting involved.” Seperti yang dikutip autocarindia.com.

Tim red bull racing telah memakai mesin Renault semenjak 2007 dan mengklaim bahwa 4 gelar dari pembalap yang mempunyai nama Sebastian Vettel semenjak 2010-2013. Namun, ada kompetisi yang sedang dilangsungkan antara kedua perusahaan tersebut. Dengan pemasok mesin dari Prancis mereka merasa tidak menerima lumayan pujian sebab kontribusinya terhadap judul tersebut. Itulah yang mengakibatkan unit Renault red bull dinobatkan sebagai TAG Heuers melewati kesepakatan dari sponsor. Dan Renault baru-baru ini menyelamatkan kesepakatan guna memasok mesin ke McLaren dari 2018 dan seterusnya.

Sebenarnya, hasil dari pengujian memakai chassis dynamometer sangat dominan dalam dunia pacu F1 ini sebab menguji kestabilan kecepatan dan daya tahan pada ketika pertandingan atau perlombaan rumus F1 ini.


Disamping itu, proses pengujian mesin sebelum rangka dipasang pun sangat penting supaya mengetahui kestabilan situasi mesin pada ketika mesin dipasang ke rangka atau beban pada mesin tersebut. Dengan engine dynamometer yang dapat menguji mesin dengan akurat dan tepat menjadi penyelesaian utama untuk perusahaan sekelas Aston Martin dan Palmer.
  •  
  •  
  •  
Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Popular Posts